Senin, 01 Maret 2010

Ekonomi Politik Media

Merupakan Salah satu bentuk komponen yang melihat media sebagai politik dan ekonomi yang berkekuatan dan dapat mempengarui khalayak luas atau pandangan yang mengacu pada dua aspek yang berbeda akan tetapi dijadikan menjadi satu dan saling berhubungan yaitu aspek ekonomis dan aspek politis, kedua aspek tersebut masing-masing mempunyai kekuatan dalam kehidupan sehari-hari yaitu mengendalikan masyarakat atau khalayak. Sebagai contoh pada tahun 1998 setelah massa revormasi yang berlansung di Indonesia telah usai, terjadi “State regulation” yang mengarah kepada” Market regulation”. Dalam artian terjadi perpindahan pada masa ini yaitu dari state regulation mengarah pada market regulation.

Kedua aspek diatas yaitu ekonomi dan politik mempunyai peranan penting di dalam media, apabila suatu media dilihat mempunyai nilai politik dan ekonomi yang kuat maka media tersebut akan tumbuh menjadi besar di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Selain itu media tesebut akan menggunakan politik media sebagai cara untuk mengejar rating, dengan cara menampilkan hedline yang terbaru dan masih hangat dalam artian berita tersebut baru saja terjadi seperti yang di tuturkan yakop utama yaitu kemewahan sebuah media adalah kehangatannya. Media yang mempunyai kedua aspek besar ini juga akan dipercaya sebagai saluran terpercaya masyarakat baik untuk mendapatkan informasi, pendidikan, maupun sebagai saluran mereka dalam berpendapat. Akan tetapi media yang terpercaya tidak hanya di gunakan oleh masyarakat atau khalayak akan tetapi juga digunakan oleh pemerintah, seiring dengan berjalannya waktu setelah terjadinya revormasi atau lengsernya orde baru media dijamin keberadaanya oleh pemerintah terjadi perpindahan dari state regulation mengarah pada market regulation berbeda dengan jaman orde baru keberadaan media selalu di awasi dan ada sanksi apabila media berani mengkritik pemerintah.

Ekonomi politik media menilai bahwa media tidak hanya dekat dengan khalayak atau masyarakat akan tetapi juga dekat dengan pejabat dan pemerintah. Sebagai gambaran nyata yaitu media digunakan sebagai alat berkampanye para pejabat untuk kepentingan partainya, yaitu memperoleh massa sebanyak mungkin agar dapat memenangkan dalam pemilihan, media juga digunakan pemerintah sebagai alat mencapai tujuan akhir yaitu agar masyarakat mengetahui dan menjalankan kebijakan pemerintah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar